Gas bumi murah sepertinya menjadi sebuah solusi menarik bagi berbagai kalangan yang
memanfaatkan bahan bakar. Semakin tingginya minat masyarakat terhadap
penggunaan gas bumi karena masyarakat melihat bahwa gas ini bersih, ramah
lingkungan, serta efisien. Pada besar penggunaan yang sama dengan LPG,
masyarakat bisa menikmati penghematan yang cukup besar saat menggunakan gas
bumi sebagai bahan bakar. Tentu saja, besarnya minat masyarakat yang beralih
menggunakan gas bumi menjadi semacam angin segar bagi perusahaan penyalur gas
bumi di Indonesia yaitu PGN.
PT PGN tetap berupaya untuk memberikan pelayanan dan
kinerja yang baik meskipun harga minyak bumi saat ini sedang mengalami
penurunan secara signifikan. Apalagi nilai tukar rupiah juga mengalami
fluktuasi. Selama sembilan bulan di tahun 2016, PGN mampu membukukan pendapatan
bersih sekitar 28 triliun rupiah. Pendapatan bersih tersebut mengalami
peningkatan hampir satu triliun rupiah dibandingkan pada periode tahun
sebelumnya. Peningkatan pencapaian pendapatan bersih tersebut pastinya juga
merupakan hasil kerja keras dan usaha PT PGN untuk memberikan pelayanan dan
fasilitas terbaik bagi konsumen melalui penjualn gas dari sektor hulu melalui
SEI. Selain itu, konstribusi dari pengoperasian pipa transmisi gas bumi Kalija
I oleh PT Kalimantan Jawa Gas juga memiliki andil besar dalam peningkatan
pendapatan emiten dari PGN. Dari pendapatan bersih tersebut, PGN berhasil
mencapai laba bersih pada sembilan bulan tahun 2016 sebesar 3,2 triliun
rupiah.
Di tengan roda kondisi perekonomian yang sedang
mengalami perlambatan, hal ini rupanya tidak menyurutkan usaha PGN untuk
melakukan berbagai upaya efisiensi agar mampu menghasilkan laba yang besar.
Selain itu, PGN juga merasa optimis bahwa kinerja perusahaan akan mengalami
kondisi yang semakin baik seiring dengan upaya pemerintah dalam peningkatan
perekonomian nasional. Hal ini bisa dilihat dari pengembangan infrastruktur gas
bumi yang terus ditingkatkan guna memperluas penyaluran pemanfaatan gas bumi
pada masyarakat. Meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya membaik dan adanya
penurunan harga minyak mentah bumi yang pastinya juga berimbas pada harga gas
bumi murah, hal ini ternyata tidak membuat PGN berhenti untuk menunjukkan
komitmen dalam pembangunan dan perluasan infrastruktur dan penyaluran gas bumi
hingga ke masyarakat yang lebih luas.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar