Senin, 13 Maret 2017

Bank Mandiri Menjadi Penanam Modal Terbesar untuk Startup Keuangan Amartha





Bank Mandiri dengan anak perusahaannya Mandiri Capital Indonesia mengukuhkan diri sebagai penanam modal terbesar pada pendanaan investasi startup (usaha perintis) fintech Amartha. Salah satu Bank terkemuka di Indonesia ini berada diatas Lynx Asia Partners yang juga ikut serta dalam pendanaan tersebut. Selain itu ada pula Beenext dan Midplaza Holding yang sebelumnya telah bergabung sebagai investor untuk Amartha.

Tentunya Bank Mandiri memiliki alasan yang kuat untuk memberikan modal besar bagi Amartha. Mandiri Capital Indonesia merupakan perusahaan yang berfokus pada dukungan kepada pengusaha perintis. Untuk penanaman modal ini, Bank Mandiri berpegang pada visinya untuk meningkatkan inklusi keuangan ke seluruh tanah air. Model bisnis yang dilakukan oleh Amartha dengan fokus pada peer-to-peer lending untuk masyarakat unbanked (tidak memiliki hubungan dengan bank) dan juga luasnya jaringan yang dimiliki Amartha bisa mendukung visi tersebut.

Selain itu, Amartha juga merupakan perusahaan dalam negeri yang memiliki leadership tim tangguh dan pengalaman dalam pembiayaan mikro yang sudah lebih dari tujuh tahun dengan lebih dari Rp. 68 miliar dana telah disalurkan pada pengusaha mikro, terutama pengusaha mikro perempuan. Yang  lebih membanggakan lagi, selama tujuh tahun berturut-turut, Amartha telah mencatatkan rekor 0% gagal bayar. Tidak mengherankan jika Amartha dilihat sebagai perusahaan yang penting bagi perekonomian Indonesia.

Mandiri Capital juga melihat perkembangan dunia online yang telah menyentuh industri pinjaman. Hal ini membuat teknologi keuangan, khususnya peer-to-peer lending akan menjadi industri yang diunggulkan di masa depan. Oleh karena itulah, prioritas yang akan dilakukan oleh Mandiri Capital Indonesia saat ini adalah pada startup yang bergerak di teknologi keuangan dalam memberikan injeksi.

Mandiri Capital Indonesia mengharapkan bertumbuhnya pengusaha perintis Indonesia dengan lebih pesat sehingga kreativitas generasi muda untuk menciptakan sesuatu yang baru, yang lain daripada yang lain bisa terangsang, baik itu produk fisik maupun jasa. Dalam bidang fintech, pertumbuhan pengusaha perintis Indonesia saat ini sudah berada di posisi kedua terbesar di ASEAN. Pertumbuhan pengusaha perintis yang lebih pesat tentunya akan membuat posisi Indonesia lebih baik lagi.

“Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs http://www.jadimandiri.org"

Kabar Baik bagi Masyarakat Unbanked – Bank Mandiri Menanam Modal untuk Amartha






Masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening bank atau tidak memiliki hubungan apapun dengan institusi bank yang disebut dengan unbanked, kini mendapatkan kabar gembira dengan penanaman modal yang dilakukan oleh Bank Mandiri untuk Amartha. Penanaman modal tersebut dilakukan oleh anak perusahaan Bank Mandiri yaitu Mandiri Capital Indonesia untuk investasi startup fintech dalam bidang peer-to-peer lending yang dilakukan oleh Amartha.

Amartha sendiri merupakan perusahaan pembiayaan yang memiliki fokus pada bisnis peer-to-peer lending untuk masyarakat unbanked. Amartha sudah memiliki rekam jejak selama lebih dari 7 tahun di bidang pembiayaan mikro dengan klien utamanya merupakan pengusaha mikro perempuan. Hingga saat ini sudah lebih dari 30 ribu pengusaha mikro yang terbantu dengan jumlah pinjaman antara 3 juta hingga 10 juta rupiah.  Total dana yang telah disalurkan lebih dari Rp. 68 milyar.

Startup yang dilakukan oleh Amartha adalah untuk menyediakan platform website untuk online lender. Melalui platform tersebut, para pemberi pinjaman akan mendapatkan akses menyeluruh pada informasi peminjam, mulai dari latar belakang pembiayaan hingga peruntukan pembiayaan hingga skor kredit yang dimiliki oleh peminjam. 

Sebelumnya, Amartha telah mendapatkan penanaman modal dari Beenext dan Midplaza Holding. Pada pendanaan kali ini, Lynx Asia Partners juga menanamkan modalnya pada Amartha. Mandiri Capital Indonesia yang merupakan perusahaan patungan antara Bank Mandiri dengan PT. Mandiri Sekuritas menjadi penanam modal terbesar.

Bagi Mandiri Capital Indonesia, model bisnis yang dilakukan oleh Amartha memiliki nilai yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Amartha mampu menyentuh lapisan masyarakat unbanked dengn solusi pembiayaan mikronya. Amartha juga mendukung visi Bank Mandiri untuk meningkatkan inklusi keuangan yang meliputi seluruh tanah air dengan jaringannya yang kuat di pelosok. Hal tersebut disampaikan oleh Eddi Danusaputro, Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia.

Dengan adanya penanaman modal ini, bisnis Amartha yang selama ini telah menjembatani masyarakat unbanked untuk mendapatkan pinjaman usaha akan menjadi lebih kuat. Dengan lebih kuatnya Amartha, diharapkan akan lebih banyak masyarakat yang terbantu, terutama masyarakat yang berada di lapisan piramida paling bawah.

“Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs http://www.jadimandiri.org"

Startup Fintech Amartha Semakin Kuat Dengan Pendanaan dari Bank Mandiri






Startup fintech Amartha mendapatkan pendanaan dari Bank Mandiri. Dalam kegiatan pendanaan untuk investasi startup fintech dalam bidang peer-to-peer lending (P2P) Amartha, Mandiri Capital Indonesia yang merupakan anak perusahaan Bank Mandiri menjadi investor terbesar, berada diatas Lynx Asia Partners yang juga ikut dalam pendanaan. Hal ini tentunya membuat Amartha semakin kuat setelah sebelumnya mendapatkan dukungan investasi dari Beenext dan Midplaza Holding.

Amartha merupakan perusahaan pembiayaan masyarakat yang sudah lebih dari tujuh tahun memberikan dukungan kepada berbagai pengusaha mikro di Indonesia, terutama masyarakat yang tidak berhubungan dengan bank (unbanked). Pinjaman usaha yang diberikan berkisar antara Rp. 3-10 juta. Biasanya peminjamnya adalah pengusaha kecil dalam budidaya ikan atau usaha warung. 

Sejauh ini, Amartha telah mampu memodernisasi segmen mikro sehingga ada alternatif sumber permodalan bagi bisnis yang dijalankan atau dalam perencaan masyarakat lapisan bawah. Dengan pendekatan yang tepat, jumlah tersebut mampu menciptakan kesempatan bagi masyarakat lapisan bawah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.  

Amartha melakukan startup fintech untuk menyediakan platform online bagi pemberi pinjaman (lender). Dengan adanya platform tersebut, para pemberi pinjaman bisa mengetahui informasi lengkap tentang peminjam mulai dari tujuan pembiayaan hingga skor kredit peminjam. Apa yang dimiliki Amartha bisa memberikan nilai lebih pada portofolio investasi Mandiri Capital Indonesia yang berfokus pada pengembangan pengusaha perintis (startup). Bagi Bank Mandiri sendiri, Amartha bisa mendukung visi perusahaan yaitu meningkatkan inklusi keuangan ke seluruh tanah air.

Jaringan yang telah dimiliki oleh Amartha sangat luas dan kuat hingga ke berbagai pelosok daerah. Tentunya, kemampuan Amartha menyentuh masyarakat unbanked merupakan kelebihan tersendiri. Selain itu, tim yang dimiliki Amartha cukup tangguh dengan kepemimpinan yang kuat.

Dengan kerjasamanya ini, Amartha memiliki target untuk bisa tumbuh agresif. Teknologi keuangan yang sedang mengalami peningkatan tren seiring dengan tren dunia online tentunya menjadi sasaran yang tepat, terutama fintech peer-to-peer lending yang akan menjadi industri unggulan. Diharapkan, pertumbuhan Amartha akan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat unbanked dan juga untuk kondisi ekonomi Indonesia.

“Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs http://www.jadimandiri.org"