Setelah berhasil menyelesaikan pembangunan
infrastruktur pipa gas bumi di Pasuruan,
Mojokerto dan Sidoarjo, di semester I tahun 2016, PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk (PGN) terus memperluas insfrastruktur gas nasional dengan
menargetkan penambahan panjang pipa gas bumi sepanjang 1.680 kilometer (km)
mulai 2016 sampai dengan 2019 untuk memberikan gas ke daerah lainnya di
nusantara.
Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusuf mengatakan, PGN merupakan
perusahaan yang beroperasi lebih dari 76 persen dari jaringan pipa gas bumi hilir
di indonesia, infrastruktur pipa gas bumi yang akan dibangun sepanjang 1.680 km
tersebut di antaranya adalah proyek pipa transmisi open acces Duri – Dumai –
Medan.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso
mengungkapkan, penambahan infrastruktur pipa yang diantaranya akan bersifat
open acces ini dilakukan dalam rangka mendukung dan menggenjot angka penggunaan
gas bumi menyusul program konversi bahan bahar minyak (BBM) yang dicanangkan
pemerintah.
“Saat ini pipa gas bumi yang kami bangun
dengan biaya sendiri tanpa mengandalkan APBN mencapai lebih 7.100 km, dan pipa
gas bumi tambahan lebih dari 1.680 km akan dibangun menggunakan investasi
interla PGN tanpa bergantung pada anggaran negara.” Kata Heri, di Jakarta Rabu
(24/08/2016). Menambahkan bahwa pada tahun 2019 perusahaan akan beroperasi
total 8.706 km jaringan pipa gas bumi nasional.
“Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel
situs Si-Nergi”
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar