Untuk
mengurangi impor, Perusahaan Gas Negara, persero [PGN] terus menyerap produk gas bumi dari dalam negeri. Salah satu upayanya
adalah memaksimalkan keberadaan Fasilitas Floting Storage and Regasification
Unit (FSRU) Lampung. FSRU adalah fasilitas penampung dan gasifikasi terapung
yang dipunyai PGN.
Direktur PT Perusahaan Gas Negara (PGN),
Danny Praditya mengatakan, PGN akan memaksimalkan keberadaan FSRU Lampung untuk
memperkuat pasokan gas bumi ke pengguna gas di dalam negeri, serta mendukung
penyerapan produksi gas dan mengurangi impor gas bumi Indonesia. Pernyataan
Danny terkait adanya pasokan LNG [gas alam cair] dari Kilang Tangguh, Papua ke
FSRU Lampung yang kelima kalinya.
"PGN telah menyelesaikan loading
cargo LNG kelima dari delapan kargo LNG yang dialokasikan dari Kilang
Tangguh tahun ini," kata Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia Mugiono
(8/9/2016). Mugiono menjelaskan, kargo LNG kelima ini telah dikirim dari Kilang
LNG Tangguh Papua menggunakan kapal Tangguh Towuti dan telah sampai pada 4
September lalu. "Volume kargo LNG kelima tersebut mencapai 137.700 meter
kubik," tambah Mugiono. Danny
mengungkapkan, hingga saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke berbagai
wilayah di Indonesia. Pelanggan PGN tersebar mulai dari Sumatera Utara,
Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat,
Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.
Gas bumi
PGN saat ini telah mengalir ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga, 1.900
usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580
industri berskala besar, maupun untuk keperluan pembangkit listrik. PGN juga
menyalurkan gas bumi untuk transportasi. Saat ini PGN telah mengoperasikan 7
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), mensuplai gas untuk 8 SPBG mitra, dan
mengoperasikan 5 Mobile Refueling Unit (MRU). “PGN akan terus membangun jaringan infrastruktur gas
bumi, agar produksi gas nasional yang cukup besar mampu terserap lebih banyak
ke dalam negeri,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Seperti
diketahui, infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN
hingga saat ini mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah tersebut setara dengan 76%
total pipa gas hilir yang ada di seluruh Indonesia.
“Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi”
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar