Senin, 22 Mei 2017

Kisah Entrepreneurship Pembersih Kaca Mobil



 
Mengendarai mobil yang bersih, wangi dan terawat mesin dan bodinya merupakan suatu kebutuhan orang-orang menengah atas. Mobil, bagi mereka bukan sekedar alat transportasi, tapi sekaligus sebagai simbol prestise dan kebanggaan. Tidak heran kalau mereka ingin mobilnya tetap kelihatan bersih dan mengkilap. Sebab itu, untuk membuat mobil tampak cantik, mereka tidak keberatan mengeluarkan kocek minimal Rp 500 ribu setiap kali berkunjung ke bengkel salon mobil. Haji Akbar Sarwono, pemilik dan pendiri salon kecantikan mobil HAS, memang jeli menangkap peluang bisnis.

Jakarta sebagai lokasi pilihan yang tepat untuk entrepreneurship. HAS, panggilan akrab Haji Akbar Sarwono, kini telah mempunyai lima bengkel di Jakarta untuk mempercantik interior maupun eksterior mobil setiap bulannya didatangi hampir 400 mobil. Kendala HAS bukan pada pasar, tapi teknis, seperti keterbatasan tenaga kerja dan ruang pembersihan. Bisnis yang kini menghasilkan ratusan juta rupiah per tahun ini bermula dari jasa membersihkan kaca.


Pada tahun 1987, Has membuka bengkel pertama, di garasi rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Timur. Sejak muda, hobi pria kelahiran Surabaya ini adalah merawat mobil.”Saya nekat buka bisnis ini dengan modal dengkul,’ ungkapnya. Kala itu hanya dibantu oleh seorang tukang cuci mobil dan dan menempati sebuah garasi rumahnya yang hanya berkapasitas 2 mobil. Dengan janji kaca buram jadi terang Has memasang tariff Rp 25 ribu  per mobil. Mulanya, ia pesimis bahwa tarif sebesar itu dapat memikat konsumen, karena harga cuci mobilnya sebesar Rp. 3.000. Namun, pada hari pertama beroperasi, bengkelnya menerima tiga mobil.

Has menyadari bahwa usaha ini selain tergantung pada jumlah mobil yang beredar juga tergantung pada lokasi. Pada tahun ketiga Has telah berhasil meraih sekitar 200 pelanggan. Selanjutnya Has mencari tempat usaha yang dapat menampung lebih banyak.  Di tempat yang baru tersebut, Has tidak hanya menawarkan jasa membersihkan kaca mobil, tapi juga mempercantik mobil. Jasa yang ditawarkan dikemas dalam satu paket, yaitu membersihkan seluruh kaca mobil, mengkilapkan cat, membersihkan seluruh bagian interior, membersihkan dan sekaligus mengkilapkan ban, bumper setang wiper, dan handle pintu mobil, serta menciptakan keharuman di dalam mobil seperti mobil baru.

Meski tidak tamat sekolah dasar, pemilik Has termasuk otodidak yang bisa dengan cepat menguasai ilmu dan ketrampilan secara mandiri. Bayangkan saja, kelahiran Malang Jawa Timur tahun 1941 itu menguasai bahasa Arab, Belanda, Inggris, serta Cina dalam tiga dialek. Konon, keahlian multi bahasa itu berkat pergaulannya dengan kalangan the high yang menjadi langganannya. Karena itu pula, Has juga sering menerima panggilan memoles kapal pesiar dan pesawat terbang milik para konglomerat.

“Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar