Jadi
kaya, siapa yang gak mau. Kamu bebas ingin liburan ke mana
saja, tanpa harus puasa mutih selama berhari-hari demi terkumpulnya uang untuk
bekal liburan. Kamu juga bebas membeli apapun yang kamu inginkan. Kamu juga bisa membahagiakan orang
tuamu, dengan memenuhi segala kebutuhan dan keinginan mereka. Dan tentu saja,
kamu nggak harus galau setengah mati menunggu-nunggu tanggal gajian tiba.
Bagaimana
mau kaya, kalau kamu selalu kelabakan membayari tagihan bulanan? Ah, jangan
dulu menyalahkan keadaan. Kalau kamu sering melakukan kebiasaan-kebiasaan ini,
pantas saja kalau kamu nggak kaya-kaya.
1. Kamu selalu merasa bahwa menjadi kaya itu hal yang buruk. Padahal asal benar dan jujur, ya nggak masalah kan?
Persepsimu
ini mungkin muncul dari banyaknya berita-berita mengecewakan di layar kaca. Si
A korupsi milyaran, si B terbukti kena kasus suap, si C nabrak orang karena
naik mobil mewah sambil mabuk-mabukan. Karena putus asa, kamu lantas mengambil
kesimpulan bahwa hal-hal buruk di dunia ini selalu berkaitan dengan uang dan
kekayaan. Karena itu, kamu pun mulai skeptis, dan menganggap semua yang kaya
pasti bukan orang yang baik. Karena itu, kamu nggak mau jadi orang kaya.
Padahal, bila kekayaan yang didapatkan dengan cara yang benar, dan digunakan
dengan cara yang benar juga, nggak masalah kan? Toh, kekayaan juga rezeki dari
Tuhan.
2. Ambisius seringnya dianggap negatif. Tapi hei, memang butuh ambisi tinggi untuk menaklukkan hidup yang berat ini
Hidup
ini berat, dan segala sesuatu nggak mungkin ada begitu saja. Karena itu, ambisi
yang tinggi diperlukan kalau kamu memang ingin kaya. Kebiasaanmu
lempeng-lempeng saja, juga hanya akan memberimu kesuksesan yang sama
lempengnya. Sisi ambisius
seseorang terkadang memang terlihat melelahkan. Sibuk mengejar cita-cita sampai
rela menempuh segala cara. Tapi terlepas dari dampak negatifnya, ambisi memang
diperlukan untuk menaklukkan dunia. Cita-cita yang segemilang permata, nggak
akan jadi apa-apa kalau kamu nggak punya ambisi untuk meraihnya
3. Awalnya jalan-jalan ke supermarket hanya karena iseng saja. Ujung-ujungnya kamu pasti membeli hal-hal yang nggak kamu butuhkan
Bosan karena nggak ada kerjaan, main ke mall. Nggak ada yang ngajak
jalan pas malam mingguan, main ke mall. Secara teori, mall atau supermarket
adalah tempat yang menyediakan berbagai barang kebutuhanmu. Seharusnya, kamu ke
sana ketika kamu membutuhkan sesuatu. Tapi apakah selama ini kamu sering ke
supermarket tanpa alasan selain lihat-lihat aja dulu, kali aja nanti ada
yang bisa dibeli ? Daripada begitu, lebih baik uangmu ditabung bukan?
4. Kebiasaanmu hidup besar pasak daripada tiang itu berbahaya, sampai tua juga tidak akan membuatmu kaya
Berapa
besar uang yang kamu keluarkan dalam sebulan seharusnya jauh lebih kecil
daripada uang yang kamu dapatkan dalam sebulan itu. Bila terbalik, itu namanya
besar pasak daripada tiang. Kebiasaan ini bisa terjadi karena banyak hal. Bisa
jadi karena kamu banyak bergaul dengan orang yang standar hidupnya tinggi,
sehingga mau tidak kamu juga harus meninggikan standarmu. Padahal pendapatan
yang kamu punya tidak sebesar itu. Kalau diteruskan, sampai kapan pun kamu
tidak akan pernah kaya. Yang ada kamu justru kelimpungan tambal sulam.
5. Awalnya ngutang karena kepepet, lama-lama nggak sedang kepepet pun kamu ngutang juga
Untuk
menjadi kaya, kamu harus jauh-jauh dari kebiasaan menghutang ini. Mungkin
awalnya kamu berhutang karena kepepet keadaan. Tapi lama-lama, kamu menggampangkan
keadaan. Lebih baik, kamu hidup sedikit kurang sekarang, tapi berjaya di masa
depan.
6. Kerja terlalu keras sampai lupa sayangi diri sendiri. Uangmu bisa habis untuk berobat nanti
Bekerja
keras, harus. Tapi bekerja terlalu keras, jangan. Bisa-bisa nanti uang yang
kamu dapatkan dengan susah payah hanya akan habis untuk biaya pengobatan kalau
kamu sampai lupa menjaga kesehatan.
7. Hidupmu seringnya tanpa rencana. Asal masih ada uang untuk makan sebulan, kamu merasa hidupmu aman-aman saja
Bila
kamu merasa hidupmu aman-aman saja karena uangmu cukup untuk makan sebulan,
maka jauh-jauhlah dari mimpi untuk menjadi kaya. Keuanganmu perlu ditata,
jangan sampai pengeluaranmu dibiarkan mengalir begitu saja tanpa budgeting
yang jelas, dengan alasan yang penting masih bisa makan. Kamu harus punya
rencana yang jelas untuk masa depan. Paksa dirimu untuk menabung dan memikirkan
peluang investasi apa yang bisa kamu coba.
8. Melihat barang berdasarkan mereknya. Yang kamu cari bukan lagi guna, melainkan gengsi semata
Tidak
bisa dipungkiri, memakai barang-barang bermerek bisa meningkatkan kepercayaan
diri. Karena harga yang tinggi dari brand-brand selebriti itu tentu tidak bisa
dibeli oleh orang yang sembarangan. Tapi berhubung kamu masih dalam tahap
berusaha menjadi kaya, jangan sampai kamu melupakan nilai guna dan menggantinya
dengan nilai brand. Asalkan layak dipakai dan sudah mencukupi kebutuhan, tidak
masalah kan, meski hanya membeli barang lokal yang mereknya tidak pernah muncul
di iklan?
Jadi,
kamu sudah tahu kan apa saja yang bisa membuatmu nggak kaya-kaya?
“Tulisan
ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar