Fasilitas unit
penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification
unit/FSRU) Lampung
dikelola PGN LNG Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
FSRU
di perairan Lampung akan menyerap kargo gas bumi cair
(LNG) ketiga dari Kilang Tangguh Papua pada 26 Mei 2016.
Satu kargo LNG yang setara dengan 137.700 meter kubik itu
akan menjadi yang ketiga dari total delapan kargo LNG yang dialokasikan dari
Kilang Tangguh untuk FSRU Lampung pada 2016, kata Mugiono. Ia juga mengatakan
LNG FSRU Lampung akan memperkuat pasokan gas bagi pelanggan PGN di Jawa bagian
barat dan Sumatera bagian selatan.
Sebelum disalurkan, LNG
tersebut melalui proses regasifikasi (mengubah dalam bentuk cair ke gas). Dari
FSRU Lampung gas tersebut mengalir melalui pipa bawah laut menuju stasiun
penerima di Labuan Maringgai yang terhubung dengan pipa South Sumatera West
Java (SSWJ), sehingga gas tersebut dapat didistribusikan ke pelanggan PGN di
Jawa bagian Barat dan Sumatera bagian Selatan.
Lebih dari 116.400 gas bumi
telah disalurkan PGN untuk pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha
kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576
industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Infrastruktur pipa gas yang dibangun
dan dioperasikan PGN saat ini mencapai lebih dari 7.000 km atau setara 76
persen total pipa gas hilir di Indonesia.
“Tulisan ini disumbangkan untuk
jadi artikel situs Si-Nergi”
Sumber :
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2295803/fsru-lampung-milik-pgn-terima-kargo-ketiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar