Dunia perbankan menjadi salah satu elemen yang sangat penting
yang menunjang pendapatan daerah. Bank menjadi hal yang sangat penting untuk
pembiayaan beberapa kebutuhan negara. Tentu, BUMN akan selalu berlomba untuk
menjadi bank yang sehat, baik dari segi pendapatan pertahun dan juga nilai
aset. Sebagaimana kita tahu, salah satu bank terbesar di Indonesia adalah Bank
Mandiri. Bank yang muncul sejak tahun 1998 ini hadir sebagai merger dari 4 bank
berbeda dan terus berkembang hingga menjadi salah satu bank yang
menyejahterakan para nasabah dan juga karyawan. Dengan planning yang matang,
perlahan dan pasti, Bank Mandiri mulai memegang peranan penting dalam perbankan
nasional.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Bank Mandiri berhasil menorehkan
nilai kinerja yang teramat baik. Jika menilik hasil kapitalisasi pasar pada
tahun 2005, nilai yang dimiliki Bank Mandiri hanya sekitar 33 triliyun saja.
Akan tetapi, pada audit tahun 2015, nilai kapitalisasi pasar tersebut meningkat
hingga 251 triliyun! Ini tentu merupakan salah satu pencapaian yang sangat
besar dari BUMN yang ada. Perlu kita cermati bahwa hasil ini membawa angina
segar bagi pemerintah Indonesia karena pemerintah memiliki saham Bank Mandiri
sebesar 60% dan dari kenaikan nilai kapitalisasi pasar tersebut, pemerintah
mendapatkan keuntungan hingga sekitar 140 triliyun. Jika tanpa kinerja bank
yang sangat maksimal, tentu nilai ini adalah salah satu nilai yang mustahil
untuk dicapai.
Adanya kenaikan nilai kapitalisasi pasar tersebut dibarengi
dengan rekor yang sangat menggembirakan. Bank Mandiri berhasil menjadi bank
BUMN pertama yang memiliki nilai aset hingga 1000T
pada 31 Desember 2016 yang lalu. Keberhasilan mengatasi kredit macet,
pengembangan bisnis yang menjanjikan dan pelayanan yang memuaskan tentu bersatu
padu memberikan kesuksesan pada bank tersebut. Keberhasilan Bank Mandiri ini
tentu patut untuk di apresiasi. Dengan keberhasilan ini, Bank Mandiri dapat
menjadi contoh bagi bank lain dalam pengelolaan keuangan yang sehat dalam
jangka waktu yang panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar