Selasa, 22 November 2016

Gas Bumi Murah, PGN Perluas Jaringan Pipa Baru di Sekitar Bogor




Dengan harga Gas Bumi Murah, permintaan masyarakat kawasan Bogor rupanya juga turut meningkat. Hal inilah mengapa perusahaan PT PGN Tbk berencana untuk memperluas jaringan pipa gas di kota hujan tersebut mencapai sekira empat ribu sambungan. Perluasan jaringan ini pastinya untuk bisa memenuhi kebutuhan energi gas konsumen di area tersebut. Seperti yang diketahui bahwa kawasan Bogor mendapatkan peningkatan dalam jumlah pemukiman dan kawasan industri. Hal ini pastinya juga berpengaruh terhadpa peningkatan pasokan energi yang dibutuhkan untukmenunjang kebutuhan rumah tangga, komersial, UMKM ataupun industri dengan skala yang lebih besar. Operator gas PGN untuk wilayah Bogor berupaya untuk bisa meningkatkan layanan pelanggan dengan memperluas jaringan pipa di kawasan tersebut.

Perluasan jaringan pipa gas berupa pembangunan sekitar empat ribu sambungan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya PGN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen terutama konsumen baru. Meski banyak berita yang menyebutkan tentang harga gas bumi yang mahal, hal ini rupanya tak membuat minat masyarakat untuk beralih menggunakan gas bumi semakin menurun justru terjadia banyak peningkatan karena diakui bahwa pemanfaatan gas bumi ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan gas LPG yang seringkali ada keterlambatan pasokan sehingga harga di pasaran cenderung semakin tinggi. Selain lebih hemat, gas bumi juga lebih praktis. Dengan penggunaan jaringan pipa, gas bumi yang dibutuhkan masyarakat akan tersedia selama 24 jam penuh tanpa perlu khawatir kehabisan gas mendadak ataupun mengangkut tabung.

Konsumen di area Bogor hingga saat ini sudah mencapai 22 ribu pelanggan yang terdiri dari berbagai sektor mulai rumah tangga, restoran, rumah sakit, hotel, gedung pemerintahan, ataupun industri. Bahkan, lingkungan Istana Bogor juga telah menjadi pelanggan PGN untuk memenuhi sumber energi bahan bakar yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan istana seperti untuk memasak ataupun pemanas air. Penggunaan gas di lingkungan Istana Bogor sebenarnya sudah dilakukan sejak masa Belanda yang mana jenis gas yang digunakan juga berubah seiring dengan perkembangan zaman. Sebelumnya Istana Bogor menggunakan gas buatan yang merupakan hasil gasifikasi minyak dan batu bara. Selanjutnya, penggunaan energi bersih tersebut berubah menjadi gas bumi yang dipasok oleh PGN. Ini menunjukkan bahwa Gas Bumi Murah dan terbukti lebih bersih dan efisien untuk menunjang berbagai kebutuhan di banyak sektor.

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar