Dengan
harga Gas Bumi Murah,
permintaan masyarakat kawasan Bogor rupanya juga turut meningkat. Hal inilah
mengapa perusahaan PT PGN Tbk berencana untuk memperluas jaringan pipa gas di
kota hujan tersebut mencapai sekira empat ribu sambungan. Perluasan jaringan
ini pastinya untuk bisa memenuhi kebutuhan energi gas konsumen di area tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa kawasan Bogor mendapatkan peningkatan dalam jumlah
pemukiman dan kawasan industri. Hal ini pastinya juga berpengaruh terhadpa
peningkatan pasokan energi yang dibutuhkan untukmenunjang kebutuhan rumah
tangga, komersial, UMKM ataupun industri dengan skala yang lebih besar.
Operator gas PGN untuk wilayah Bogor berupaya untuk bisa meningkatkan layanan
pelanggan dengan memperluas jaringan pipa di kawasan tersebut.
Perluasan
jaringan pipa gas
berupa pembangunan sekitar empat ribu sambungan tersebut merupakan salah satu
bentuk upaya PGN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen terutama
konsumen baru. Meski banyak berita yang menyebutkan tentang harga gas bumi yang
mahal, hal ini rupanya tak membuat minat masyarakat untuk beralih menggunakan
gas bumi semakin menurun justru terjadia banyak peningkatan karena diakui bahwa
pemanfaatan gas bumi ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan gas
LPG yang seringkali ada keterlambatan pasokan sehingga harga di pasaran
cenderung semakin tinggi. Selain lebih hemat, gas bumi juga lebih praktis.
Dengan penggunaan jaringan pipa, gas bumi yang dibutuhkan masyarakat akan tersedia
selama 24 jam penuh tanpa perlu khawatir kehabisan gas mendadak ataupun
mengangkut tabung.
Konsumen
di area Bogor hingga saat ini sudah mencapai 22 ribu pelanggan yang terdiri
dari berbagai sektor mulai rumah tangga, restoran, rumah sakit, hotel, gedung
pemerintahan, ataupun industri. Bahkan, lingkungan Istana Bogor juga telah
menjadi pelanggan PGN untuk memenuhi sumber energi bahan bakar yang
dipergunakan untuk mendukung kegiatan istana seperti untuk memasak ataupun
pemanas air. Penggunaan gas di lingkungan Istana Bogor sebenarnya sudah
dilakukan sejak masa Belanda yang mana jenis gas yang digunakan juga berubah
seiring dengan perkembangan zaman. Sebelumnya Istana Bogor menggunakan gas
buatan yang merupakan hasil gasifikasi minyak dan batu bara. Selanjutnya,
penggunaan energi bersih tersebut berubah menjadi gas bumi yang dipasok oleh
PGN. Ini menunjukkan bahwa Gas Bumi Murah dan terbukti lebih bersih dan efisien
untuk menunjang berbagai kebutuhan di banyak sektor.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar