Selasa, 04 Oktober 2016

Kebahagiaan Warga Biak, Papua



Warga Biak, Papua, akan merasakan kebahagiaan Oktober mendatang. Pembukaansekolah pilot oleh Presiden Joko Widodo  merupakan jawaban atas tertinggalnya pendidikan anak-anak Papua dibanding di daerah lain di Indonesia. Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, yang menjabat sebagai Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya mengatakan, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Papua pada minggu kedua Oktober ini. Salah satu agendanya yakni meresmikan sekolah pilot tersebut.

"Sekolah pilot ini akan diresmikan pada Oktober, minggu kedua," ujar Lenis setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin, 26 September 2016. Lenis juga mengatakan, selain sekolah pilot, akan ada juga peresmian sekolah unggulan dan akademi komunitas. Sekolah pilot ini khusus ditujukan untuk anak-anak Papua, ujar Lenis. Sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi, tujuan dari sekolah ini yaitu agar anak-anak Papua bisa andil dalam dunia penerbangan di Indonesia.

Gedung sekolah tersebut sudah dibangun dan fasilitasnya telah tersedia berkat kerja sama dengan pihak swasta, yang kurang, kata dia, hanyalah calon-calon pilotnya, lanjut Lenis. Saat ini sudah ada 30-an calon pilot yang dilatih di luar Papua, yakni Cirebon. Setelah dilatih, calon pilot akan kembali ke Papua untuk melanjutkan pendidikan. Presiden berharap sekolah pilot ini bisa mengantar anak-anak Papua menjadi pilot di Garuda, Lion Air, dan sebagainya.

"Mau kami siapkan di Papua karena di Papua, kan, banyak gunung dan angin laut. Kami ingin mereka (calon pilot) ke depannya terbiasa dengan kondisi di Papua," ucapnya. 
Di sekolah pilot tersebut akan ada sembilan pesawat latih terbang. Selain itu, ada 10 instruktur dengan jumlah maksimal siswa yang bisa dilatih adalah 40 orang. "Lama sekolahnya akan sekitar 1,5 tahun," ujarnya Lenis.

Dikatakan Lenis, saat ini sekolah tersebut sudah memiliki 9 unit pesawat latih. Beberapa anak Papua juga sudah disekolahkan oleh pemerintah daerahnya untuk sekolah pilot di kawasan Banten. Nantinya, jika sekolah itu telah diresmikan, beberapa anak murid yang sekolah di Banten tersebut akan ditarik kembali ke Papua.

Sumber:

http://papuanews.org/destika-in-papua/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar